Lifestyle

Gusi Belakang Bengkak? Jangan Panik! Ini Cara Mengatasinya di Rumah

cara mengatasi gusi belakang bengkak

Pernah nggak sih kamu merasa bagian gusi paling belakang tiba-tiba nyut-nyutan, bengkak, dan bikin makan jadi nggak enak? Yup, gusi belakang bengkak bisa bikin aktivitas sehari-hari terganggu, apalagi kalau sudah sampai bikin sakit kepala atau nyeri sampai ke telinga. Tapi tenang, kamu nggak perlu langsung panik. Ada kok cara mengatasi gusi belakang bengkak yang bisa dilakukan di rumah dengan aman dan cukup efektif.

Gusi bengkak di bagian belakang ini biasanya terjadi di sekitar geraham terakhir—yang sering juga disebut gigi bungsu. Bisa karena banyak hal: mulai dari sisa makanan yang nyangkut dan nggak dibersihkan dengan baik, infeksi ringan, sampai pertumbuhan gigi bungsu yang nggak sempurna alias impaksi.

Nah, sebelum buru-buru ke dokter, yuk kenali dulu penyebabnya dan cari tahu apa yang bisa kamu lakukan di rumah untuk meredakannya.

Kenapa Gusi Belakang Bisa Bengkak?

Gusi belakang yang bengkak bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:

1. Infeksi karena sisa makanan

Sisa makanan yang nyangkut di sela-sela gigi belakang sering terlewat saat sikat gigi. Lama-lama, ini bisa memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan atau infeksi ringan.

Baca Juga:  Desain Dinding Kamar Tidur Impian: Ketahui Plus Minusnya Sebelum Beraksi!

2. Gigi bungsu tumbuh miring atau impaksi

Kalau kamu masih berusia 17–25 tahun, besar kemungkinan gigi bungsu kamu sedang tumbuh. Tapi sayangnya, nggak semua gigi bungsu tumbuh dengan sempurna. Ada yang tumbuh miring, terpendam di dalam gusi, atau hanya muncul sebagian. Ini bisa bikin gusi jadi meradang dan bengkak.

3. Radang gusi (gingivitis)

Ini kondisi umum di mana gusi jadi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Umumnya disebabkan oleh plak yang menumpuk di garis gusi.

4. Perikoronitis

Ini adalah kondisi medis saat gusi di sekitar gigi geraham belakang mengalami infeksi karena tertutup sebagian gusi. Biasanya terjadi saat gigi bungsu baru tumbuh dan nggak punya ruang cukup.

Gejala Gusi Belakang Bengkak

Gejala Gusi Belakang Bengkak
Sumber: pvpd-com.translate.goog

Sebelum kita bahas cara mengatasinya, penting juga buat kamu tahu gejala-gejala yang biasanya muncul, antara lain:

  • Gusi terasa nyeri dan bengkak
  • Rasa ngilu saat mengunyah atau menggosok gigi
  • Bau mulut
  • Mulut terasa tidak enak
  • Kadang disertai demam ringan atau sakit kepala

Kalau kamu merasakan beberapa gejala di atas, bisa jadi memang ada peradangan ringan di gusi belakangmu.

Cara Mengatasi Gusi Belakang Bengkak di Rumah

Sekarang, yuk kita bahas bagian yang paling penting: apa saja sih yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gusi belakang yang bengkak tanpa harus langsung ke dokter?

1. Kumur Air Garam Hangat

Ini cara paling klasik tapi sangat efektif. Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik. Ulangi 2–3 kali sehari.

Air garam bisa membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan mengurangi peradangan pada gusi. Ini juga bisa membantu membersihkan sisa makanan yang mungkin nyangkut di sela gigi belakang.

Baca Juga:  Cara Menyimpan Sayuran Agar Tetap Segar Lebih Lama

2. Kompres Dingin di Pipi

Kalau gusimu terasa bengkak sampai ke pipi, kamu bisa mengompres bagian luar pipi dengan es batu yang dibungkus kain bersih. Kompres selama 10–15 menit untuk membantu meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri.

3. Hindari Makanan Panas dan Pedas

Selama gusi masih bengkak, hindari dulu makanan yang bisa memicu iritasi seperti makanan yang terlalu panas, pedas, keras, atau asam. Pilih makanan yang lembut dan bersuhu normal atau sedikit dingin, seperti bubur atau yogurt.

4. Sikat Gigi Perlahan

Gusi bengkak memang bikin kita jadi enggan menyikat gigi, tapi ini penting banget. Justru saat gusi meradang, kebersihan mulut harus lebih diperhatikan. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan gerakkan secara perlahan agar tidak makin melukai gusi.

5. Gunakan Obat Kumur Antiseptik

Kalau kamu punya obat kumur antiseptik yang dijual bebas di apotek, kamu bisa menggunakannya untuk membunuh bakteri di rongga mulut. Pilih yang mengandung chlorhexidine atau bahan antibakteri lain, dan gunakan sesuai petunjuk.

6. Minum Air yang Cukup

Air putih membantu menjaga kelembapan mulut dan mempercepat proses penyembuhan. Hindari minuman manis, soda, atau alkohol yang bisa memperparah iritasi pada gusi.

7. Konsumsi Obat Pereda Nyeri (Jika Perlu)

Kalau rasa sakit sudah cukup mengganggu, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Tapi ingat, ini hanya untuk meredakan gejala sementara ya. Jangan gunakan terus-menerus tanpa pengawasan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Kalau setelah melakukan perawatan di rumah selama 2–3 hari tidak ada perubahan, atau justru gusimu makin bengkak, nyeri makin parah, muncul demam tinggi, atau sulit membuka mulut, maka kamu wajib segera periksa ke dokter gigi.

Baca Juga:  Apa Itu Deposito Berjangka & Tips Investasi Deposito

Menurut jurnal Journal of Clinical and Diagnostic Research (2021), infeksi gusi yang tidak ditangani dengan tepat dapat berkembang menjadi abses dan menyebar ke jaringan wajah lainnya, bahkan dalam kasus parah dapat memengaruhi sistem pernapasan. Maka dari itu, jangan tunggu sampai parah, ya.

Cara Mencegah Gusi Belakang Bengkak Kembali

Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan? Setelah sembuh, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut agar gusi belakang nggak gampang bengkak lagi:

  • Rajin menyikat gigi minimal dua kali sehari
  • Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela gigi
  • Periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
  • Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi gula berlebihan
  • Perhatikan pertumbuhan gigi bungsu, dan konsultasikan bila terasa nyeri terus-menerus

Penutup

Gusi belakang yang bengkak memang bisa bikin kamu nggak nyaman, tapi bukan berarti harus langsung panik. Dengan mengenali penyebabnya dan tahu cara mengatasi gusi belakang bengkak di rumah, kamu bisa meredakan gejalanya lebih cepat dan mencegah agar tidak terulang.

Yang terpenting adalah menjaga kebersihan mulut secara rutin dan nggak menunda-nunda untuk periksa ke dokter jika kondisinya tidak membaik. Ingat, mulut yang sehat adalah salah satu kunci tubuh yang sehat juga.

Semoga cepat pulih, ya! 🌿

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *